Sambung Literasi-Numerasi, Siswa SMP Gelar Aksi Tindakan Sampah dalam Program SaPeTi MaSa

Bima, 26 Juli 2025 — Program Sapeti Masa (Sadar, Peduli, Tindakan Masalah Sampah) yang digagas oleh SMPN 9 Kota Bima terus berlanjut dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para siswa. Setelah sukses dengan kegiatan literasi dan numerasi pada Selasa, 22 Juli 2025, program berlanjut pada Rabu dan Kamis, 23 dan 24 Juli 2025 dengan kegiatan diskusi kelompok dan refleksi mendalam mengenai permasalahan sampah yang ada di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar.
Pada hari Rabu, siswa fokus melakukan diskusi kelompok kecil yang difasilitasi oleh guru pembimbing. Mereka mengkaji dampak sampah terhadap lingkungan serta mendiskusikan berbagai solusi yang bisa mereka lakukan sebagai pelajar. Hari Kamis dilanjutkan dengan kegiatan merancang aksi nyata, yaitu merumuskan rencana pengumpulan sampah sebagai bentuk kontribusi nyata mereka dalam menanggulangi masalah lingkungan.
Puncak kegiatan berlangsung pada hari Sabtu, 26 Juli 2025, dengan aksi nyata bertajuk Hari Tindakan. Seluruh siswa yang tergabung dalam kelompok kecil bersama guru fasilitator masing-masing terjun langsung melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Kegiatan dimulai sejak pagi hari, diawali dengan apel singkat dan pengarahan dari guru koordinator program, dilanjutkan dengan aksi pengumpulan sampah organik dan anorganik.
Kepala Sekolah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif siswa dalam program ini. “Program Sapeti Masa bukan hanya mengajarkan siswa untuk sadar dan peduli, tetapi juga mendorong mereka untuk bertindak langsung sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk penerapan pembelajaran bermakna yang mengintegrasikan literasi, numerasi, dan aksi sosial berbasis kepedulian lingkungan. Dengan pendekatan yang menyeluruh, siswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung yang menggugah kesadaran dan membentuk karakter.
Melalui program Sapeti Masa, sekolah berharap dapat menanamkan nilai tanggung jawab lingkungan sejak dini, agar para siswa tumbuh menjadi generasi yang sadar akan pentingnya menjaga bumi dan masa depan bersama.