Duta Sekolah Adakan Desiminasi Praktek Baik Hasil Temu Anak Kota Bima

Kota Bima, Disela-sela kegiatan rutin IMTAQ yang dilaksnakan di Muhollah Nurul Ilmi kebanggaan warga sekolah, hari ini Jumat 10 Februari 2023 peserta temu anak Kota Bima didaulat untuk menceritakan pengalaman-pengalaman mereka yang merupakan praktek baik yang diperoleh selama 2 hari (rabu dan kamis, 8 – 9 Februari 2023) dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tersebut.

Sebelum Kepala sekolah M. Nasir, S.Pd memberikan arahannya, kepala sekolah memanggil dua orag siswa Peserta Temu siswa Hasbiallah Nurawaliah  dan Mulki Haryani untuk melakukan desiminasi Praktek baik selama mereka mengikuti kegiatan tersebut, diluar dugaan mereka rupanya sangat siap untuk memaparkan praktek baik yang mereka lakukan secara bergantian.

Hasbiallah Nurawaliah menyatakan bahwa selama mengikuti kegiatan temu anak kota bima banyak sekali pengalaman yang kami peroleh, kami bisa saling kenal mengenal dan bergaul dengan anak-anak kota bima dengan tidak melihat latar belakang masing-masing, kami dapat berdiskusi menuangkan ide dan gagasan masing dalam suasana riang dan gembira.

Sementara Mulki Haryani lebih banyak berbagi praktek baik dengan menceritakan tentang peran anak dalam mewujudkan kemajuan bangsa, antara lain tentang pentingnya anggota forum anak karena mengembang tugas yang mulia yaitu; menjadi agen pelopor dan pelapor, menjembatani komunikasianak dan pemerintah, melakukan aksi nyata untuk pemenuhan hak anak, melakukan kampanyek hak anak pada unsur masyarakat, menjadi teladan/conroh yang baik bagi anak disekitarnya serta peka terhadap isu anak Indonesia dan dunia.

Pada akhir sesi desiminasi duta anak Sekolah Penggerak SMP Negeri 9 Kota Bima tersebut menceritakan tentang peran mereka dalam mengusulkan program prioritas yang harus dilakukan dalam rangka mewujudkan gerakan litersi numerasi pada anak yaitu dengan mengusulkan dan mempresentasikan  suatu program Inovasi yaitu, “GERILYA” Gerakan Litersi dan Karya, yang bertujuan untuk meningkatkan baca tulis bagi anak-anak usia sekolah.(nsir)