Hari ini, Rabu 8 Maret 2023 SMPN 9 KOTA BIMA menerima kunjungan monev progres PSP angkatan 1 oleh Bapak Iwan Panji Winata dari BGP Provinsi NTB. Kunjungan monev disambut dengan penuh suka cita oleh warga SMP 9, dengan persembahan tari wura bongi monca sebagai tari penyambutan tamu, juga disambut hangat oleh para guru dan agen perubahan atau agen weha rima dari siswa siswi SMPN 9 Kota Bima. Kunjungan monev dilakukan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan PSP angkatan 1 di SMPN 9 Kota Bima. Kegiatan monev diawali dengan observasi lapangan dimana bertujuan untuk mengetahui kondisi sekolah secara langsung dan memantau proses pembelajaran di kelas.

Setelah itu monev dilanjut dengan kegiatan wawancara kepada kepala sekolah, pengawas pembina, perwakilan dari guru komite pembelajaran, perwakilan dari guru non komite pembelajaran dan perwakilah dari siswa. Kegiatan wawancara bertujuan untuk menggali informasi perkembangan sekolah, kendala yang dihadapi selama menjalankan PSP hingga menggali solusi yang dilakukan untuk menyelesaikan kendala yang di hadapi. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh tim dari BGP diperoleh banyak sekali informasi tentang implementasi pembelajaran paradigma baru, pelaksanaan projek P5, program unggulan sekolah dan budaya positif yang ada disekolah. Kepala SMPN 9 Kota Bima, M. Nasir, S.Pd mengatakan bahwa ada banyak sekali perkembangan positif yang dirasakan selama melaksanakan PSP salah satunya adalah implementasi pembelajaran paradigma baru yang dilakukan oleh seluruh guru. Terciptanya iklim pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan sehingga mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh salah satu perwakilan siswa yaitu Mulki Haryani, mengatakan bahwa pembelajaran yang diperoleh selama ini dari para guru sangatlah menyenangkan, pembelajaran yang diberikan oleh guru dapat membantu siswa untuk berani mengungkapkan pendapat, memberi keleluasaan siswa untuk mencari informasi belajar dari berbagai sumber sehingga lebih menarik dan menambah semangat. Menurut Ihsan, S.Pd salah satu perwakilan guru mengatakan bahwa PSP dapat mendorong guru menjadi lebih kreativ dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan berbagai media dan metode yang tentunya sesuai dengan karakteristik siswa. Reni Ayu sebagai perwakilan komite pembelajaran juga menambahkan bahwa dengan adanya kolaborasi antara seluruh guru maka kendala yang dihadapi selama melaksanakan PSP dapat diselesaikan dengan baik.(rny)