Program “SaPeTi MaSa” Resmi Bergulir: SMPN 9 Kota Bima Tanamkan Sadar dan Peduli Lingkungan Sejak Dini

Kota Bima, 22 Juli 2025 — SMPN 9 Kota Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter peduli lingkungan melalui peluncuran program inovatif SaPeTi MaSa (Sadar, Peduli, Tindakan, Masalah Sampah). Program ini resmi dijalankan secara menyeluruh sejak awal Juli 2025, dan hari ini, Selasa 22 Juli, seluruh siswa kembali mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap permasalahan sampah di lingkungan sekolah.
Kegiatan hari ini dimulai dengan pembiasaan 4S (Senyum, Salam, Sapa, dan Sampah) di pintu gerbang sekolah. Guru-guru yang hadir menandatangani daftar hadir langsung di hadapan guru piket sambil menyambut siswa dengan keramahan yang penuh semangat. Suasana pagi yang hangat dan bersahabat ini menjadi fondasi kuat untuk menjalankan program-program pembelajaran bermakna yang telah disiapkan.
Selanjutnya siswa melaksanakan kegiatan Literasi dan Numerasi dengan topik sadar dan peduli sampah. Dalam kegiatan literasi, siswa membaca artikel dan teks nonfiksi yang membahas isu-isu sampah dari berbagai sudut pandang. Mereka dibimbing dengan pertanyaan pemantik untuk menemukan informasi penting dan menyimpulkan solusi nyata dari masalah yang diangkat dalam teks. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan memahami bacaan, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mencari solusi.
Sementara itu, pada sesi numerasi, siswa diminta mengumpulkan sampah yang mereka hasilkan sendiri, lalu mengelompokkan berdasarkan jenis: organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Selanjutnya, mereka menghitung jumlah dan berat sampah dengan operasi hitung dasar untuk mengetahui seberapa banyak sampah yang dihasilkan dan apa dampaknya jika tidak ditangani dengan benar.
Kegiatan ini dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar pembelajaran akademik. Melalui SaPeTi MaSa, siswa diajak untuk memahami bahwa mereka adalah bagian dari solusi atas masalah lingkungan. Kepala SMPN 9 Kota Bima Bapak Ihsan, S. Pd menyampaikan bahwa program ini adalah langkah kecil namun berdampak besar jika dilaksanakan secara konsisten. “Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu cara menghitung dan membaca, tetapi juga menjadi agen perubahan bagi lingkungannya,” tuturnya. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa program ini juga bertujuan untuk membiasakan anak-anak peduli serta bertanggungjawab terhadap sampah yang dihasilkannya di sekolah. Setiap anak akan bertanggungjawab mengumpulkan sampahnya masing-masing dan pada hari sabtu akan dikumpulkan di Bank Sampah Sekolah yang akan diolah menjadi barang-barang yang berguna. Program ini merupakan tindak lanjut dari Program Pemerintah Kota Bima yaitu Kota Bima BISA melalui Bank Sampah di Sekolah.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian yang terus tumbuh, program SaPeTi MaSa diharapkan menjadi budaya sekolah yang berkelanjutan dan menginspirasi gerakan serupa di sekolah-sekolah lain