Tenaga Kependidikan SMPN 9 Kota Bima Ikuti Program TEKAD: Komitmen Belajar Digital untuk Administrasi Sekolah

Kota Bima, 26 Juli 2025 — Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan di era digital, SMPN 9 Kota Bima melaksanakan program inovatif bertajuk TEKAD (Tenaga Kependidikan Aktif Digital). Program ini merupakan bagian dari inisiatif “1 Hari Belajar dalam Seminggu” yang ditujukan untuk membekali aparatur sekolah dengan keterampilan teknologi informasi demi pelayanan administrasi yang lebih efektif dan efisien.
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap minggu dan menjadi momentum penting bagi staf tata usaha dan tenaga kependidikan lainnya untuk belajar bersama tentang pemanfaatan teknologi komputer. Materi pelatihan mencakup penggunaan Microsoft Excel, Word, pengelolaan file digital, hingga pemanfaatan Google Drive dan Google Form dalam mendukung tugas-tugas administratif sekolah.
Dalam sesi kali ini, para peserta dibimbing langsung oleh Bapak Akbar, staf TIK sekolah yang telah berpengalaman dalam pengelolaan sistem digital, serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Ihsan, S.Pd., yang turut memberikan arahan dan motivasi.
“Program TEKAD adalah bentuk nyata komitmen kami untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kependidikan tidak tertinggal dalam hal penguasaan teknologi. Administrasi sekolah yang cepat dan tepat hanya bisa terwujud jika SDM-nya juga siap dan mampu,” ujar Bapak Ihsan.
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan penggunaan aplikasi dan perangkat digital yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.
Salah satu tenaga kependidikan menyampaikan kesannya, “Kami merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Banyak hal yang dulunya kami anggap sulit, ternyata menjadi lebih mudah setelah dijelaskan dan dicoba langsung.”
Dengan pelaksanaan program TEKAD, SMPN 9 Kota Bima menunjukkan bahwa semangat belajar tidak hanya milik siswa, tetapi juga menjadi budaya di seluruh elemen sekolah. Diharapkan ke depannya, kegiatan ini dapat memperkuat sistem administrasi sekolah berbasis digital yang lebih modern, transparan, dan terintegrasi