Buah “Loka” dalam perspektif Nilai Filosofi Kearifan Lokal (Catatan terhadap asa Kepala Dinas Dikbud Kota Bima Pada saat Pembukaan Lokakarya Kurikulum 2 PSP Angkatan 1)
Kota Bima, Pada saat Kepala Dinas Dikbud
Kota Bima, Bapak Drs. Supratman, M.AP.,
membuka kegiatan Lokakarya Kurikulum 2 Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun Ke-2, yang berlangsung
hari Sabtu, 10 Desember 2022 di SMP Negeri 9 Kota Bima. Kadis Dikbud Kota Bima
membuka sambutannya dengan sebuah filosofi luhur yang mengangkat nilai Kearifan
Lokal, dengan memberikan apresiasi dan suatu harapan, “Ibaratkan Buah Loka,
sekolah Penggerak Angkatan 1 ini sudah matang dan ranum, sudah bisa dinikmati
rasa buahnya yang sangat enak”.
Merasa
penasaran dengan ungkapan yang diucapkan oleh kepala dinas tersebut, saya
mencoba mengingat kembali kenangan masa lalu serta mencoba berselancar di
internet, mencari informasi apa sesungguhnya buah loka tersebut. Ternyata buah
Loka merupakan buah khas yang berada di gunung-gunung hampir diseluruh Bima
Dompu, yang sekarang mulai langka. Buah
dengan rasa unik dan enak ini dulu merupakan makanan favorit dan banyak ditemui
dipasar pasar rakyat, tetapi sekarang untuk mendapatkan buah loka sudah sangat
sulit.
Makna Filosofis dari ungkapan Bapak Kepala
Dinas sangatlah mendalam, “Untuk
mewujudkan karakter/tujuan yang diinginkan perlu adanya kesungguhan, kesabaran,
keuletan dan kontinyuinitas berproses sehingga
kita dapat memetik hasil/tujuan yang dihararapkan. (nsir)