Keren, Projek Tema Kearifan Lokal Membuat Pakombo 9 Super dan Parongge Tea 9 Super Kekinian Ala SMPN 9 Kota Bima
Kota Bima. 03 Desember 2022, siswa SMP Negeri 9 Kota Bima antusias melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Kearifan Lokal Praktik pembuatan minuman herbal tradisional Bima Lo'i pakombo (Pakombo 9 Super) dan teh daun kelor (Parongge Tea 9 Super), Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang kelas VII A, VIIB, VIIC, VIII A, VIIIB, dan VIII C tersebut masing-masing didampingi oleh Fasilitator hebat dari guru-guru SMPN 9 Kota Bima.
Koordinator P5 Bapak Amiruddin, S. Pd menyatakan bahwa tujuan pelaksanaan aktivitas P5 dengan tema kearifan lokal kali ini adalah untuk mengenalkan dan memberikan pengalaman kepada siswa sebagai generasi muda tentang warisan kuliner/minuman herbal lokal Lo'i Pakombo dan Teh Daun Kelor (Teh Parongge). Selain itu siswa juga diharapkan mampu mengembangkan kreativitas mereka dalam menjaga warisan budaya lokal ini menjadi produk kebanggaan untuk bisa bersaing dengan minuman lain dari luar dengan mendesain brand logo dan kemasan yang menarik.
Fasilitator Kelas VII A Ibu Sri Wahyu, S. Pd dan Ibu Suciati, S. Pd menyampaikan bahwa siswa bimbingannya sangat antusias, seluruh siswa aktif melaksanakan proses pembuatan Pakombo 9 Super, mulai dari menyiapkan alat dan bahan sampai pada mengemasnya dalam botol kemasan. "tinggal pembuatan dan penempelan label pada botol kemasan" tutur mereka.
Sementara itu Ibu Sri Rohasniwati, S. Pd dan Ibu Erni Kusrini, S. Pd (Fasilitator kelas VII B) menyampaikan bahwa siswanya telah melaksanakan kegiatan dengan baik, setelah pada minggu lalu mereka mengenal khasiat bahan minuman herbal ini, sekarang mereka sudah mampu mempraktekkan proses demi proses pembuatan dari awal hingga akhir.
Indah Nurhasanah (siswa kelas VII B) menyampaikan bahwa ia sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan ini, "Saya rasa ini minuman yang enak, cocok untuk semua kalangan, proses pembuatannya cukup mudah untuk dilakukan, minuman ini tidak kalah dengan minuman kekinian lainnya seperti Boba dan nutrisari yang sering kami beli di Kantin sekolah, selain enak dengan citarasa gabungan rempah, kelapa muda dan tepung beras juga punya khasiat untuk kesehatan kita". Ini campuran rasa manis dan sedikit pedas, ada rasa hangat di badan, cocok untuk diminum saat hujan seperti sekarang. tuturnya sambil mempromosikan segelas Pakombo 9 Super ditangannya.
Fasilitator VII C Ibu Ica Kurniasari, S. Pd dan Ibu Umratun, S.Pd menyampaikan bahwa siswanya telah melakukan aktivitas P5 ini dengan baik, mereka punn telah membuat video presentasi dibawah bimbingan mereka. Video tersebut telah dimuat dalam chanel youtube sekolah berikut.
Sementara itu, Mulky Haryani (Kelas VIII B) menyampaikan rasa senangnya dapat belajar membuat teh daun kelor (Parongge Tea 9 Super). "Saya sangat senang dapat belajar khasiat daun ini, gak kebayang sering makan sayurnya ternyata khasiatnya banyak. Ada cara yang berbeda untuk mengonsumsi yaitu dengan membuat teh". Selain itu ia juga menyampaikan rasa senangnya dalam membuat desain logo dengan aplikasi canva untuk pendidikan. Terlihat kemahirannya dalam menunjukkan proses mendesain logo di hp nya kepada kami.
Fasilitator bagian desain logo dan label kemasan Ibu Arianti, S. Pd menyampaikan bahwa siswa begitu antusias, bahkan kami memberikan tugas kepada mereka menentukan sendiri nama brandnya, tentu kami bimbing agar disesuaikan dengan bahan produk dan nama sekolah. Akhirnya mereka menemukan nama "Pakombo 9 Super" dan "Parongge Tea 9 Super" karena bahan yang digunakan dalam pembuatan Pakombo ada 9 Jenis, Yaitu (1) beras 3 warna, (2) cengkeh, (3) cabai Jawa, (4) jahe, (5) kelapa muda, (6) gula putih, (7) gula merah, (8) garam, (9) air. Selain itu 9 Super adalah nama dari SMPN 9 Kota Bima. Saya cukup puas mereka sudah mampu menggunakan aplikasi Canva dengan baik untuk mendesain logo dan label kemasan meski tidak semua siswa.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala SMP Negeri 9 Kota Bima Bapak M. Nasir, S. Pd yang sedang menikmati segelas Pakombo 9 Super menyatakan " ini projek yang sangat penting dan bermanfaat bagi siswa, mereka harus mengenal minuman lokal ini, harapan besar kami mereka tidak hanya mengenal dan membuatnya tetapi mengembangkan kreativitas mereka hingga mampu bersaing dengan produk luar. " produk lokal khasiat dunia" tuturnya sambil mengangkat dua jempot untuk rasa minuman yang dibuat siswanya.
Sementara itu Wakasek Kurikulum Ihsan, S. Pd menyampaikan bahwa projek ini akan berkelanjutan, "Projek ini baru dillaksanakan dalam dua aktivitas, masih ada 2 aktivitas selanjutnya yaitu finishing label kemasan, printing dan penempelan yang semuanya dilaksanakan oleh siswa SMPN 9 Kota Bima dan dijadwalkan pada minggu kedua bulan ini". Lebih lanjut ia menyatakan bahwa projek ini akan berkelanjutan bisa dengan tema lain seperti tema Kewirausahaan. (Ihs)