Fasilitator PSP SMP Kota Bima Melakukan Kegiatan Refleksi Dengan Komite Pembelajaran SMP Negeri 9 Kota Bima


Kota Bima, Pada hari ini Jumat 27 Januari 2023 Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) SMP Kota Bima Bapak Dr. Muhammad Ali melakukan pendampingan terhadap Komite Pembelajaran SMP Negeri 9 Kota Bima, kegiatan Reflkesi Capain imlementasi Program Sekolah Penggerak tersebut dilaksanakan secara daring. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah M. Nasir, S.Pd., Ibu Pengawas Maria Ulfah, S.T., dan sejumlah komite pembelajaran.

Kegiatan Refleksi tersebut dilakukan dalam rangka melaporakan hasil capaian (progress) yang dilakukan oleh warga Sekolah dalam 3 bulan yang lalu serta  rencana yang akan dilakukan 3 bulan kedepan. Fasilitator PSP Dr. Muhammad Ali dalam pengantarnya menyampaikan bahwa ‘Keberadaan Komite Pembelajaran memiliki  posisi penting dan strategis sebagai stimulan dan inisiator perubahan di lingkungan sekolah,  proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan sangat bagus, setiap peserta melaporkan hasil capaian serta rencana yang akan dilakukan dalam 3 bulan kedepan.

Kegiatan-kegiatan pengutan SDM Komite Pembelajaran seperti ini tidak lain merupakan Intervensi Program Sekolah Penggerak (PSP) untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak menyebutkan bahwa tujuan Program Sekolah Penggerak adalah meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, menjamin pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan baik pada lingkup sekolah, pemerintah daerah, maupun pusat. Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan pendidikan dilakukan dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sekolah melalui pelatihan dan pendampingan.(nsir)